Doctors in China successfully dissect the 15-year Old teenager get rid of 20 inches (50 cm) sword of the head. Zhang Bin, the teenager, said he invited a group of teenage friends to the house and one of them carrying swords of Japan.-more news in English & Bahasa Malaysia-
When they play with the weapon, the sword and stabbed Zhang bouncing between his eyes, stabbed him at least as deep as 2 inches (5.08 cm) to the forehead.
"Three classmates came to visit me at home. My friend who brought a sword standing about 10 feet away. I do not know how to bounce and fly towards me. I felt the stab wounds and a lot of blood started streaming down my face," said Zhang .
He immediately went to a local hospital, but doctors said they did not have the expertise to get rid of the sword. He was then sent to a hospital in Changsha, capital of Hunan Province, which must be taken within four hours.
After going through a long operation, the sword was successfully removed and Zhang will lead the recovery process. "Fortunately, the sword did not touch the artery within the skull or the nerve-sarah main, if not, would be different story," said one surgeon told the Chinese media.
Para doktor di China telah berjaya membedah remaja 15 tahun untuk mengeluarkan pedang sepanjang 20 inci (50 cm) dari kepalanya. Zhang Bin, remaja itu, mengatakan, dia menjemput beberapa orang rakannya ke rumah dan salah seorang dari mereka membawa pedang Jepun.
Ketika mereka bermain dengan senjata itu, pedang tersebut terpelanting dan menikam Zhang di antara matanya, menusuknya setidaknya sedalam 2 inci (5,08 cm) ke dahinya.
"Tiga rakan sekelas datang untuk mengunjungi saya di rumah. Rakan saya yang membawa pedang berdiri sekitar 10 kaki jauhnya. Saya tidak tahu bagaimana pedang itu tiba-tiba terpelanting dan terbang ke arah saya. Saya merasakan luka tusukan dan banyak darah mulai mengalir di wajah saya," kata Zhang.
Dia segera pergi ke klinik yang berhampiran, tetapi para doktor mengatakan, mereka tidak mempunyai kepakaran untuk mengeluarkan pedang itu. Remaja tersebut dipindahkan ke sebuah Hospital di Changsha, ibu kota Wilayah Hunan, yang pembedahannya mengambil masa dalam empat jam.
Setelah melalui pembedahan yang panjang, pedang itu berhasil dikeluarkan dan Zhang akan menjalani proses pemulihan. "Remaja itu bernasib baik kerana pedang itu tidak menyentuh arteri dalam tengkorak atau saraf-saraf utama, jika tidak, akan susah untuk diselamatkan," kata salah seorang ahli bedah kepada media China.
Ketika mereka bermain dengan senjata itu, pedang tersebut terpelanting dan menikam Zhang di antara matanya, menusuknya setidaknya sedalam 2 inci (5,08 cm) ke dahinya.
"Tiga rakan sekelas datang untuk mengunjungi saya di rumah. Rakan saya yang membawa pedang berdiri sekitar 10 kaki jauhnya. Saya tidak tahu bagaimana pedang itu tiba-tiba terpelanting dan terbang ke arah saya. Saya merasakan luka tusukan dan banyak darah mulai mengalir di wajah saya," kata Zhang.
Dia segera pergi ke klinik yang berhampiran, tetapi para doktor mengatakan, mereka tidak mempunyai kepakaran untuk mengeluarkan pedang itu. Remaja tersebut dipindahkan ke sebuah Hospital di Changsha, ibu kota Wilayah Hunan, yang pembedahannya mengambil masa dalam empat jam.
Setelah melalui pembedahan yang panjang, pedang itu berhasil dikeluarkan dan Zhang akan menjalani proses pemulihan. "Remaja itu bernasib baik kerana pedang itu tidak menyentuh arteri dalam tengkorak atau saraf-saraf utama, jika tidak, akan susah untuk diselamatkan," kata salah seorang ahli bedah kepada media China.
No comments:
Post a Comment