nuffnang add

Sunday, July 3, 2011

GHADAFY ANCAM AKAN SERANG EROPAH

WORLD WAR NEWS:GHADAFY THREATENS ATTACK EUROPE



Moammar Ghadafy, rally his supporters in the war torn Libya, threatened to invade Europe, according to an audio message aired Libyan state television on Friday (07/01/2011).


"You're wrong, you are engaged in a battle that you do not know what's at hand, then retreat, and fled," said Ghadafy on a pro-government groups meeting in Tripoli, the Libyan capital. "Our people are capable of one day moving the battle into the Mediterranean, and able to move the battle to Europe."-READ MORE IN ENGLISH & BAHASA MALAYSIA-



Ghadafy referring to the NATO, which began bombing military targets Libya after the UN Security Council approved a resolution authorizing the use of whatever force is necessary, except for ground invasion, to protect civilians, in March. He vowed to avenge the bombing, saying Libya's military could "like grasshoppers and bees" in Europe. "Houses and offices could be a potential target," said Ghadafy.





He also denounced the arrest warrant against him issued last Monday by the International Criminal Court (ICC). ICC based in The Hague, Netherlands, has issued an arrest warrant for Ghadafy, his son Saif al-Islam, and the intelligence chief, Abdullah al-Senussi, on charges kehatan against humanity.


When responding to the threat Ghadafy, in Washington, U.S. State Department spokesman, Mark Toner, said the United States took seriously the statement of the Libyan leader. "Of course it is individuals who are clearly capable of doing such type of threat," said Toner told reporters. "That's what makes him so dangerous. But he's also someone who gives excessive rhetoric.


" Toner said the U.S. would continue to support NATO's mission to increase the pressure to Ghadafy eliminated.


Meanwhile, a military spokesman in Misrata Libyan opposition party on Thursday night, said the French government was in talks with Libyan opposition related efforts to support them with weapons and ammunition. The French government has not confirmed the claim. But earlier this week, the French military has admitted providing light arms to the rebels Libya.


In this photo taken on a government-organized tour, Libyan man sits on debris from a damaged residential building in Tripoli's outskirts, Libya, on Sunday, June 19, 2011. The Libyan government says civilians have been killed in a NATO airstrike that has struck the residential neighborhood in Tripoli. (AP Photo/Ivan Sekretarev








Bahasa Malaysia:

Moammar Ghadafy, yang mengerahkan para penyokongnya di Libya yang terlibat perang, mengancam akan menyerang Eropah, demikian menurut sebuah pesanan audio yang ditayangkan television pemerintah Libya, Jumaat (1/7/2011).

"Anda salah, Anda terlibat dalam sebuah pertempuran yang Anda tidak tahu apa yang sedang dihadapi, maka mundur, dan larilah," kata Ghadafy pada sebuah pertemuan kelompok pro-pemerintah di Tripoli, ibukota Libya. "Rakyat kami mampu dalam satu hari memindahkan pertempuran ke Laut Tengah, dan mampu memindahkan pertempuran ke Eropah."

Ghadafy merujuk kepada NATO, yang mulai mengebom sasaran-sasaran tentera Libya setelah Dewan Keamanan PBB menyetujui sebuah resolusi yang mengesahkan menggunakan kekerasan  apapun yang diperlukan, kecuali serangan darat, demi melindungi warga awam, pada March lalu.

Ia bersumpah untuk membalas pengeboman itu dengan mengatakan, tentera Libya mampu "seperti belalang dan lebah" di Eropah. "Rumah dan pejabat boleh menjadi sasaran yang berpotensi," tegas Ghadafy.

Ia juga mencela surat perintah penangkapan terhadap dirinya yang dikeluarkan Isnin lalu oleh Mahkamah Jenayah Antarabangsa (ICC). ICC yang berpangkalan di Den Haag, Belanda, telah mengeluarkan surat penangkapan bagi Ghadafy, anaknya Saif al-Islam, dan Ketua Perisikan, Abdullah as-Senussi, atas tuduhan kemusnahan terhadap kemanusiaan.

Ketika maklum balas ancaman Ghadafy itu, di Washington, Jurucakap  Jabatan Luar Negeri AS, Mark Toner, mengatakan, AS menganggap serius kenyataan pemimpin Libya tersebut. "Tentulah beliau merupakan individu yang secara terang mampu melakukan jenis ancaman seperti itu," kata Toner kepada wartawan. "Itu yang membuatkan dia begitu merbahaya.

Tapi dia juga seseorang yang memberikan retorika yang berlebihan." Toner mengatakan, AS akan terus menyokong misi NATO untuk meningkatkan tekanan agar Ghadafy tersingkir.

Sementara itu, seorang jurucakap tentera pemberontak pihak pembangkang Libya di Misrata, Khamis malam, mengatakan, pemerintah Perancis telah terlibat dalam perbincangan dengan pemberontak Libya meningkatkan usaha untuk menyokong mereka dengan senjata dan peluru dan bom. Pemerintah Perancis belum mengesahkan kenyataan tersebut.

Namun awal bulan ini, tentera Perancis mengakui telah memberikan persenjataan ringan bagi para pemberontak Libya.

Edit & Terjemahan:YAKIN WORLD @ 2011 tm





No comments:

tweet

more yakin world popular posts