Nampaknya cerita Osama bin Laden ni tak habis lagi,mana taknya semua media antarabangsa berlumba-lumba mencari siapakah sebenarnya rahsia disebalik lelaki begelar Osama bin Laden yang beristeri lima ni..
Amal Al-Sadah-Isteri ke-5 Osama bin Laden
Setelah hampir 10tahun berlalu menurut laporan sebuah media,Majalah terbitan London "Al-Majallah" telah berjaya mengorek rahsia kehidupan peribadi Osama iaitu mengenai isteri kelimanya Amal Al-Sadah.
Menurut media itu lagi,isteri kelima Osama ni adalah seorang wanita yang mempunyai kecantikan yang luarbiasa.Amal Al-Sadah ni berasal dari Yaman.Ada juga beberapa sumber mengatakan wanita ini mewarisi kecantikan wanita dari Asia Tengah (kaukasia) sehingga dikatakan wanita ini seakan-akan seorang pragawati dunia.
Amal Al-Sadah dikahwini oleh Osama pada usia yang begitu muda 17tahun,meskipun begitu wanita ini dikatakan mempunyai pemikiran yang cerdas dan bijak membuatkan dia amat disayangi oleh Osama.Apabila Amal Al-Sadah ditemubual oleh majalah tersebut,dia memberitahu Osama bin Laden menyukai "Youghurt",Osama juga tak suka makan daging tapi amat menyukai berburu.
Osama Bin laden
Isteri kelima Osama ini juga menceritakan mengenai kejadian 11 September.Semua itu diceritakan dalam temubual yang panjang dalam wawancara bersama wartawan The Guardian pada 15/03/2002.
Sebuah majalah terbitan London itu "Al-Majallah" memberitahu amat sukar utk menemubual isteri kelima Osama ini dan akhirnya dipersetujui dgn syarat yg amat ketat.Identitinya dirahsiakan,lokasi dirahsia serta tidak mahu diambil foto.dalam majalah tersebut dia hanya mahu dikenali sebagai "AS".
Menurutnya lagi,dia hanya tinggal disebuah rumah yg kecil dan sederhana,tuturkatanya amat sopan santun.
Berikut temubual wartawan Al-Majallah Khali Nasr(Nasr) dengan AS:(harap maaf kerana terjemahan adalah kedalam Bahasa Indonesia,hrp readers semua boleh faham)
Nasr: Saat Osama melarang anda berpergian sendiri, Apakah sebenarnya yang dikhawatirkan Osama pada diri Anda? Apakah (misalnya) Osama khawatir dengan pria-pria Taliban (akan mengganggu anda)?
AS: Suatu saat, Osama pernah mengatakan kepada saya, bahwa dia sangat khawatir dan takut akan kemungkinan para pejuang Taliban akan berbalik melawan dia. Osama juga pernah berpikir suatu saat para pejuang Taliban mungkin akan pasrah dan membutuhkan dana yang cukup banyak. Dan Osama juga sempat mengatakan, kemungkinan Amerika Serikat bisa membayar para pejuang Taliban untuk menyingkirkannya. Osama juga pernah mengatakan kepada saya, Dia memiliki beberapa perbedaan dengan Mullah Omar dan pemimpin Taliban lainnya. Mereka bisa saja berjalan sendiri, dan Osama juga sempat berfikir tidak mungkin dia terus menerus bersama mereka.
Nasr: Siapa saja orang-orang yang dianggap paling dekat dengan Osama?
AS: Dia selalu menyebut nama Mullah Omar. Osama sering melakukan pembicaraan serius dengan Mullah Omar. Selain itu ada Abu-Sulaiman dan Abu-Hafsh Ghayth (alias Muhammad Atef, teman dekat Osama. Dia merupakan otak strategi rencana penyerangan. Pria ini tewas oleh pemboman AS di Afghanistan). Osama selalu bersama salah satu dari mereka saat melakukan perjalanan rahasia.
Nasr: Apakah Osama memiliki pengawal khusus?
AS: Osama memiliki satu pasukan komando yang jumlahnya cukup besar. Mereka adalah anak-anak Mujahidin muda suku Arab. Selain itu, Osama juga memiliki sejumlah kendaraan tempur yang biasa digunakan ketika berada di tengah-tengah para pasukannya dan saat melakukan perjalanan bersama mereka.
Nasr: Apakah Osama sempat mengajak bicara anda tentang niatnya menyerang Amerika Serikat?
AS: Dia tidak pernah membicarakan tentang keinginannya untuk menyerang Amerika Serikat. Osama hanya memberi penjelasan kepada saya tentang hegemoni Amerika Serikat dan hubungan kerjasama antara AS dengan Israel. Namun, Osama setiap kali selalu menekankan kepada saya, bahwa dia memiliki sebuah rencana besar. Bahwa dia telah mendedikasikan hidupnya untuk menghadapi mereka. Dia selalu mengulang-ulang pernyataannya kepada saya, bahwa Amerika Serikat telah menghina bangsa Arab, menginjak-injak harga diri bangsa Arab. Selain itu, Osama juga mengatakan kepada saya, bahwa dia memiliki pasukan pejuang muda yang jumlahnya cukup banyak. Para Mujahidin muda ini sangat membenci Amerika Serikat, dan mereka bersedia mengorbankan diri untuk melakukakan jihad terhadap mereka (Amerika Serikat).
Nasr: Bagaimana Osama membalas tuduhan AS bahwa ia berada di balik pemboman kedutaan di Nairobi dan Dar es Salaam?
AS: Saya selalu mendengarkan ucapan-ucapan dia yang dengan penuh semangat mengatakan, Amerika Serikat adalah musuh pertamanya. Bahwa AS telah menebar masalah di wilayah kami. Dan tidak ada salahnya, jika kami berusaha bertahan dan membela diri dengan membunuh dan melawan mereka. Amerika Serikat pantas menerima itu. Para pejuang mujahin muda yang melakukan bom bunuh diri telah mendapat bimbingan Tuhan untuk memberi pelajaran kepada Amerika.
Nasr: Pernahkah Anda bertanya apakah dia berada di belakang serangan ini?
AS: Tidak pernah.
Nasr: Mengapa tidak pernah anda tanyakan?
AS: Dia tidak suka membicarakan masalah tersebut kepada saya. Saya tahu betul, Osama akan marah kepada saya apabila saya mencoba menanyakan kasus serangan tersebut kepadanya. Lebih baik saya tidak bertanya, daripada hubungan kami menjadi bermasalah dan tidak harmonis.-sumber berita antarabangsa-YAKIN @ TM 2011-
No comments:
Post a Comment